logo-black

1.000 Santri TPQ Solo Raya Galang Kepedulian Untuk Suriah & Palestina

1.000 Santri TPQ Solo Raya Galang Kepedulian Untuk Suriah & Palestina

Lembaga Koordinator Gerakan Taman Pendidikan Al Qur’an (LKG TPQ)  se-Solo Raya menggelar Aksi solidaritas 1.000 Santri TPQ untuk kaum muslimin di Suriah dan Palestina. Acara yang bertajuk Santri TPQ Love Muslim Sedunia berlangsung di arena Car Free Day (CFD) sepanjang jalan Slamet Riyadi Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2013) pagi.

Digelarnya acara tersebut sebagai bentuk kepedulian atas kekerasan, penindasan dan ketidakadilan yang terjadi dibelahan dunia menimpa kaum muslimin. Dengan adanya kedzoliman tersebut mengakibatkan penderitaaan di Suriah, Palestina, Rohingnya, Afghanistan, Somalia dan masih banyak lagi negara berpenduduk muslim lainnya.

Kepedulian yang ditunjukkan oleh kaum muslimin lainnya berupa perhatian, do’a, bantuan makanan dan obat-obatan serta dukungan moril sangat dibutuhkan untuk mempertahankan iman mereka menuju kemenangan yang hakiki dihadapan Allah.

Abdul Wahab selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan Aksi Solidaritas 1000 Santri TPQ ini memang khusus ditujukan untuk Suriah dan Palestina, namun sejatinya untuk seluruh kaum muslimin yang terdzolimi. Dengan tema 
Santri TPQ Love Muslim Sedunia, diharapkan bisa mendorong kepedulian umat Islam khususnya di kota Solo, dan Indonesia secara luas.

Terbunuhnya puluhan ribu umat Islam di Suriah dan Palestina yang tidak berdosa baik orang dewasa tetapi juga anak-anak dan wanita, menurut hukum manusia dan hukum dunia hal itu tidaklah dibenarkan. Maka umat Islam yang berada dinegeri aman wajib menolong mereka semampunya.

Sehingga secara agama Islam kita wajib menolong mereka yang di dzolimi dan dibunuh oleh pemerintahan disana, ujarnya berapi-api.

Dia menambahkan, anak-anak TPQ juga berhak untuk membela, peduli dan menolong anak-anak yang di bunuh oleh Rezim Syiah Bashar Assad di Suriah dan tentara Israel di Palestina. Kalau anak-anak saja punya kewajiban untuk membela, pemerintah Indonesia juga lebih wajib lagi untuk melakukan hal yang sama.

Dan kami minta pemerintah untuk tidak menutup mata siapa yang harus dilindungi dan dibela, pemerintah Indonesia harus turun tangan terhadap para korban di Suriah dan Palestina. Pemerintah harus peduli dengan mengulurkan bantuan dana kepada saudara-saudara kita kaum muslim di Suriah dan Palestina. Aksi kami ini, bertujuan untuk mengetuk hati umat Islam di kota Solo terutama yang melintas di jalan Slamet Riyadi saat Car Free Day, tegasnya.
Aksi diwarnai dengan pawai longmarch dari Sriwedari menuju bundaran Gladak Solo yang juga dihadiri oleh Ustadz Ahmad Dahlan MT Ketua Bidang Ukhuwah MUI Solo, Kak Bimo Pendongeng Nasional, Ustadz Warsito Adnan Elemen Umat Islam Solo Raya, Ustadz Irhamuddin Mahmud, Lc. dari DSKS dan juga Syeikh Muhammad Khotib As-Suriy ulama dari Suriah.

Selain pawai, acara pagi hari itu juga di isi teatrikal yang menggambarkan kejamnya pemerintah Syiah Nushoiriyyah Suriah yang telah membantai Umat Islam di Suriah baik terhadap dewasa, wanita, orang tua maupun anak-anak. [Bekti/ros]

Admin 07 June 18, 08:23